SOSIALISASI PTSL DI DESA BESOLE

Berita Terkait

• KONFERENSI SEKDES/SEKLUR SE-KECAMATAN BAYAN 0
• PENANGKAPAN RAJA KERATON AGUNG SEJAGAT0
• KERATON AGUNG SEJAGAT DIPASANG POLICE LINE0
• KERATON AGUNG SEJAGAT MENGUNDANG PENASARAN WARGA0
• KONFERENSI KADES/KALUR SE-KECAMATAN BAYAN 0
• PENOLAKAN WARGA DESA POGUNGJURUTENGAH DENGAN BERDIRINYA KRATON AGUNG SEJAGAT DI DESA POGUNGJURUTENGAH0
• RAKOR EVALUASI KEGIATAN PROPENDAKIN 20190
• BAYAN BERSHOLAWAT0
• PELATIHAN PENINGKATAN LINMAS DESA BRINGIN0
• PELANTIKAN PERANGKAT DESA BOTOREJO 0

Berita Populer

• Penyampaian BNBA Bansos Tunai
• Pembentukan dan Penetapan Panitia Pilkades di Desa Pekutan
• MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2021
• PISAH SAMBUT PJ. KEPALA DESA DEWI DAN KEPALA DESA DEWI
• Orientasi Tenaga Lini Lapangan
• PENETAPAN NILAI BOBOT PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN CALON PERANGKAT DESA TANGKISAN
• REORGANISASI P3A DESA POGUNGKALANGAN
• TEMA DAN LOGO PERINGATAN HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2020
• Ujian tertulis Seleksi Perangkat Desa Pogungkalangan
• MONITORING PBB DI DESA PEKUTAN

Rabu, 15 Januari 2020 di Balai Desa Besole, Camat  Bayan yang diwakili oleh Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Bayan  Zaenudin, S.IP menghadiri sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Purworejo.

Acara sosialisasi dibuka oleh Kepala Desa Besole. Beliau menghimbau kepada semua warga masyarakat Desa Besole yang tanahnya belum bersertifikat agar segera mendaftarkan karena tahun 2020 di Kecamatan Bayan hanya ada dua desa yang mendapatkan Program PTSL yaitu Desa Besole dan Jatingarang. Desa Besole mendapatkan jatah sertifikat 200 bidang tanah.

Sosialisasi PTSL disampaikan oleh Sagimin, beliau adalah tim dari BPN Kabupaten Purworejo. Tujuan dari PTSL  adalah untuk percepatan kepastian hukum dan perlindungan hukum atas hak tanah masyarakat secara pasti. Tanah yang diikutkan program tersebut adalah tanah yang belum bersertifikat, tidak dalam sengketa dan tanah tersebut tidak sebagai jaminan Bank.

Persyratan mendaftar PTSL yaitu fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi SPPT/Letter C tahun berjalan, fotokopi Buku C, bukti asli kepemilikan hak yang dipunyai peserta (akta, surat perjanjian, kwitansi) dan mengisi formulir. Di tahun 2020 ini ditargetkan 56.000 bidang sertifikat tanah. Program ini berakhir pada tanggal 31 Agustus 2020.