Sosialisasi Tim Pendamping Keluarga BP KB Kecamatan Bayan

Berita Terkait

• Monitoring Vaksinasi Covid-19 di Desa Grantung0
• Penyaluran BLT DD di Desa Dukuhrejo0
• Monitoring Vaksinasi Covid-19 di Desa Pekutan0
• Monitoring Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Bima Husada0
• Perpisahan Pegawai yang Purna Tugas0
• Monitoring Vaksinasi di SMP N 23 Purworejo0
• Monitoring Safari KB di Desa Jono0
• Monitoring Vaksinasi di SMP N 35 Purworejo0
• Monitoring Penyerapan PBB di Desa Pucangagung0
• Monitoring Vaksinasi di MTS Al Islam 0

Berita Populer

• Penyampaian BNBA Bansos Tunai
• Pembentukan dan Penetapan Panitia Pilkades di Desa Pekutan
• MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2021
• PISAH SAMBUT PJ. KEPALA DESA DEWI DAN KEPALA DESA DEWI
• Orientasi Tenaga Lini Lapangan
• PENETAPAN NILAI BOBOT PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN CALON PERANGKAT DESA TANGKISAN
• REORGANISASI P3A DESA POGUNGKALANGAN
• TEMA DAN LOGO PERINGATAN HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2020
• Ujian tertulis Seleksi Perangkat Desa Pogungkalangan
• MONITORING PBB DI DESA PEKUTAN

Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Bayan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pembentukan Tim Pendamping Keluarga dalam penanganan stunting pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021. Seperti diketahui secara umum angka prevelensi stunting di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi. Angka ini harus ditekan dan diharapkan pada tahun 2024 angka prevelensi dapat ditekan hingga 14%.

Untuk mewujudkan hal tersebut, penanganan stunting ini perlu dibentuk Tim Pendamping Keluarga Penanganan Stunting. Acara sosialisasi yang dibuka oleh Camat Bayan ini diikuti PPKBD dan Sub PPKBD se-Kecamatan Bayan. Bertindak sebagai Nara sumber Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutannya Camat Bayan mengatakan bahwa sebagai Tim Pendamping Keluarga Penanganan Stunting mempunyai tugas yang sangat mulia karena mempersiapkan generasi muda mulai dari pendampingan Calon Pengantin/Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil, Ibu menyusui dan pasca salin serta keluarga yang memiliki anak di bawah usia 5 tahun. Diharapkan Tim dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan karena penanganan stunting tidak dapat berjalan sendiri tetapi harus bekerjasama dengan lembaga lainnya.

Adapun di setiap Desa / Kelurahan Tim yang terbentuk tidak sama jumlahnya tergantung pada jumlah keluarga yang perlu pendampingan, secara umum satu Tim Pendamping Keluarga akan mendampingi tidak lebih dari 150 keluarga per Tahun .