Rakor Lintas Sektoral Kecamatan Bayan

Berita Terkait

• High Level Meeting - Persiapan Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tahun 20250
• Merti Desa Besole 0
• Apel Pagi Pegawai Kecamatan Bayan0
• Peringatan Isro Mi’roj dan Merti Desa Pekutan Tahun 20250
• Sosialisasi dan Pembentukan Tim Pelaksanan Pengangkatan Perangkat Desa Dukuhrejo0
• Rapat Koordinasi Tim Pengawas dan Fasilitasi Pengangkatan Perangkat Desa0
• Rakor Persiapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke 194 Tahun 20250
• Rakor Persiapan Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tahun 20250
• Sosialisasi PTSL Desa Banjarejo0
• Monitoring Pelaksanaan Bangub Desa Bayan0

Berita Populer

• Penyampaian BNBA Bansos Tunai
• Pembentukan dan Penetapan Panitia Pilkades di Desa Pekutan
• MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2021
• PISAH SAMBUT PJ. KEPALA DESA DEWI DAN KEPALA DESA DEWI
• Orientasi Tenaga Lini Lapangan
• PENETAPAN NILAI BOBOT PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN CALON PERANGKAT DESA TANGKISAN
• Musyawarah Desa tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa th 2025 Desa Dewi
• REORGANISASI P3A DESA POGUNGKALANGAN
• Tetap Produktif di Bulan Ramadhan
• TEMA DAN LOGO PERINGATAN HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2020

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Tingkat Kecamatan Bayan, Selasa (14/01/2025) di Pendopo Kecamatan Bayan dhadiri Forkopimcam Bayan, Korwilcambidik Bayan, Kepala Puskesmas Bayan, Kepala KUA Bayan, Koordinator KB dan Koordinator BPP Bayan serta perwakilan dari Kepala Desa. Hal ini merupakan bagian dari Inovasi KABAYAN Ngopi (Kecamatan Bayan Ngolah Pikir)

Camat Bayan Dwi Cahyono Hadi Saputro, S.IP menyampaikan perlunya koordinasi rutin lintas sektoral untuk mendukung program prioritas Bupati Purworejo terutama pengentasan kemiskinan tahun 2025. Terdapat 2 desa prioritas penanganan kemiskinan yaitu Desa Pogungrejo dan Desa Pogungjurutengah. Kegiatan Rakor Lintas Sektoral akan diagendakan rutin untuk menggali infomasi dan isu strategis di wilayah Kecamatan Bayan. Beliau Mengutarakan bahwa saat ini Kecamatan Bayan memiliki inovasi KABAYAN NGOPI , dimana itu bisa dijadikan wadah dalam menampung permasalahan serta memberikan solusi secara bersama sama.

Pemaparan dari masing-masing sektor sebagai berikut:

1. Kepala Puskesmas Bayan: terkait sosialisasi PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) mengingat wabah DBD mulai merebak di Kecamatan Bayan. Kasus terbanyak di desa krandegan;

2. Koordinator BPP Bayan: terkait distribusi pupuk dan bbm bersubsidi untuk mendukung pertanian perlu dilakukan kolaborasi linsek dalam upaya pengawasan agar program tersebut tepat sasaran;

3. Kepala KUA Bayan menyampaikan bahwa untuk usia pernikahan sudah disesuaikan baik putra maupun putri 19 tahun, bila dibawah umur tersebut perlu rekomendasi dari pengadilan. Terkait dengan cek kesehatan dan imunisasi catin bisa dilakukan disarana kesehatan semua wilayah;

4. Polsek dan Korwilcambidik menyoroti kaitan beberapa kejadian pencurian di sekolah di wilayah Bayan yang perlu kerjasama dan kolaborasi dengan pihak desa dan masyarakat;

5. Koordinator KB menyampaikan bahwa stuntung di kec bayan masih tercatat sebanyak 45 anak yang perlu perhatian dan dukungan lntas sektoral untuk pengentasan.