Breaking News
- KBSP dan Polres Purworejo Bersholawat
- Konferensi Sekretaris Desa dan Pembinaan Perangkat Desa (Kaur Keuangan)
- Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Perangkat Desa Ketiwijayan
- Konferensi Kepala Desa/Kelurahan Sekecamatan Bayan
- Monitoring Penyelenggaraan Pleno Kecamatan Pilkada Serentak 2024
- Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Desa Pogungjurutengah
- Percepatan Musim Tanam I Tahun 2024 - 2025
- Doa Bersama
- Pertemuan Rutin TP PKK Desa/Kelurahan Sekecamatan Bayan
- Pembagian Sembako Kepada Keluarga ODGJ
Pasar Bergerak Desa Krandegan
Berita Terkait
- Meja Anti Lapar, Ide Kreatif Kades Krandegan0
- Penyampaian BNBA Bansos Tunai14
- Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan0
- Posko Covid-19 di Kecamatan Bayan siaga 24 jam0
- Warga Purworejo Jangan Lupa Pakai Masker0
- Konferensi Kades/Kalur se-Kecamatan Bayan bulan Mei 20200
- Musyawarah Desa di Desa Bayan0
- Monitoring Pelaksanaan Rapid Tes di Desa Kalimiru0
- Kunjungan Wakil Bupati Purworejo0
- CAMAT BAYAN MENGIKUTI RAPID TES0
Berita Populer
- Penyampaian BNBA Bansos Tunai
- Pembentukan dan Penetapan Panitia Pilkades di Desa Pekutan
- MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2021
- PISAH SAMBUT PJ. KEPALA DESA DEWI DAN KEPALA DESA DEWI
- Orientasi Tenaga Lini Lapangan
- PENETAPAN NILAI BOBOT PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN CALON PERANGKAT DESA TANGKISAN
- REORGANISASI P3A DESA POGUNGKALANGAN
- TEMA DAN LOGO PERINGATAN HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2020
- Ujian tertulis Seleksi Perangkat Desa Pogungkalangan
- MONITORING PBB DI DESA PEKUTAN
Pandemi Covid-19 berdampak di berbagai bidang tak kecuali ekonomi. Untuk mengatasi masalah tersebut semua orang harus punya trik sendiri agar dapur bisa tetap ngebul.
Konsep pasar obah (bergerak) di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo merupakan ide kreatif menarik dan melegakan masyarakat setempat. Konsepnya adalah Pemdes menyediakan sembako murah untuk semua warga. Supaya masyarakat tidak usah keluar rumah untuk membeli kebutuhan mereka. Para relawan yang ditunjuk oleh Pemdes yang akan berkeliling mengantar kebutuhan warga ke rumah maisng-masing dengan menggunakan pick up yang berisi berbagai barang kebutuhan warga.
Barang –barang yang dijual ini dari warung warga, kemudian di jual kembali ke warga dengan harga yang jauh di bawah harga pasar karena sudah disubsidi.
Selain itu, ada program ketahanan pangan desa dengan cara membagikan tanaman dan bibit sayur-sayuran. Serta program padat karya bagi warga kurang mampu.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments